Sabtu, 16 November 2013

Billy Boen : Yang Muda Yang Sukses Young on Top

Billy Boen (lahir di Jakarta, 13 Agustus 1978; umur 31 tahun) adalah pengusaha asal Indonesia. Pada usia yang relatif muda, Billy (panggilan Billy Boen) telah menjadi pimpinan di beberapa perusahaan. Pada 2005, ketika usianya baru 26 tahun, Billy dinobatkan menjadi General Manager PT Oakley Indonesia. Ia menjadi GM Oakley termuda di dunia kala itu. Pada akhir 2006, bersama Rudhy Buntaram, pemilik Optik Seis, Billy kemudian mendirikan Jakarta International Management (JIM) dan Jakarta International Consulting (JIC) pada akhir 2009. Sekarang, Billy yang merupakan lulusan Utah State University dan State University of West Georgia di Amerika Serikat ini adalah partner dan Presiden Direktur Rolling Stone Cafe Jakarta.
April 2009, Billy menulis buku berjudul “Young On Top” yang diterbitkan oleh GagasMedia. Di 5 bulan pertama, buku itu pun dicetak ulang sebanyak lima kali. Di dalam buku tersebut, Billy menuliskan 30 kunci sukses di usia muda.


KARIER
Billy Boen adalah pengusaha asal Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 bidang manajemen dari Utah State University (USU), Amerika Serikat, hanya dalam waktu 2 tahun 8 bulan, mulai 1996 hingga 1999. Dalam periode itu juga, Billy menjadi Presiden PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat) di kampusnya. Ia juga bergabung dengan persatuan mahasiswa di USU yang bernama Sigma Chi. Billy meneruskan studinya ke State University of West Georgia untuk gelar MBA. Studi S-2 ini ia tempuh dalam tempo setahun dengan predikat kelulusan cum laude, di usia 22 tahun. Seusai lulus, ia memutuskan untuk pulang kembali ke Indonesia.

Dengan prestasi seperti ini, sepulang ke Tanah Air dan bergabung dengan PT Berca Sportindo, yang saat itu adalah distributor tunggal Nike di Indonesia. Posisi awalnya sebagai Asisten Manajer Lini Produk Divisi Footwear. Setahun kemudian, ia naik pangkat menjadi manajer di divisi yang sama. Setengah tahun berikutnya, ia dipromosikan menjadi manajer (yang lebih senior) untuk semua divisi: footwear, apparel, aksesoris, dan perlengkapan. Setahun berselang, ia menempati pos Manajer Penjualan & Pemasaran Nike (korporat), dipercaya untuk mendatangkan merek Umbro ke Indonesia, dan menciptakan merek League dari nol. Semuanya ini ia jalankan di bawah naungan PT. Berca Sportindo.

Tahun 2005, Billy mencoba untuk menantang dirinya dan memberanikan diri untuk bergabung dengan Oakley Indonesia yang berkantor pusat di Bali. Saat itulah, Billy yang kala itu baru berusia 26 tahun menjabat sebagai General Manajer (GM). Ia menjadi orang nomor satu merek keren asal Amerika Serikat tersebut. Ia menjadi General Manager Oakley termuda di dunia saat itu. Hanya dalam tiga tahun, Billy berhasil menaikkan penjualan Oakley hingga hampri tiga kali lipat (280%). Karyawannya pun bertambah, dari 80 menjadi 240 orang. Pada 2008, saat berusia 29 tahun, ia diminta untuk bergabung di Grup MRA (Mugi Rekso Abadi), dengan jabatan sebagai Kadiv. F&B. Saat itu, Billy membawahi tiga entitas bisnis milik Grup MRA, yakni Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali, dan Haagen-Dazs, dengan total lebih dari 500 karyawan.

Bersama Rudhy Buntaram, pemilik Optik Seis, Billy mendirikan Jakarta International Management (JIM) pada Desember 2006. JIM bertujuan melayani semua kebutuhan di industri fashion. JIM sendiri memiliki beberapa divisi, yakni: agensi model (JIM Models), manajemen artis (JIM Artists), fashion event organizer (JIM Events), fotografi (JIM Photography), modeling school yang bekerja sama dengan FashionTV Indonesia (JIM-f Performing Academy), dan manajemen pembicara (JIM Executives).

Saat ini Billy adalah CEO PT. YOT Nusantara, dan salah satu pemegang saham Rolling Stone Cafe Jakarta. Ia baru membuka De’HUB Jakarta, sebuah tempat yang berada di Thamrin City (Jakarta Pusat) yang ditujukan untuk tempat berkreasinya berbagai komunitas anak muda Indonesia. Tempat ini ia dirikan bersama seorang musisi/entrepreneur, Piyu (Padi).

BUKU SERIAL “YOUNG ON TOP”
April 2009, ketika usianya 30 tahun, Billy menerbitkan sebuah buku berjudul “Young On Top”. Buku ini ia selesaikan dalam waktu dua setengah tahun, dan menjadi Best Seller selama beberapa tahun. Secara umum, buku ini ditujukan kepada anak-anak muda untuk bisa meraih kesuksesannya di karir pada usia muda, baik di dalam pekerjaannya atau di dunia bisnis.

Di awal tahun 2011, Billy kembali menuliskan hasil interviewnya dengan orang-orang TOP di Indonesia di program radio “Young On Top Live”. Bukunya yang juga menjadi Best Seller ini berjudul “TOP Words”. Yang diangkat di dalam buku ini adalah pemikiran, karakter, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh orang-orang tersebut hingga mereka bisa mencapai puncak karirnya.

Pada bulan Juli 2011, Billy merampungkan hasil-hasil tulisannya yang telah di publikasikan di berbagai media digital: www.billyboen.com, www.kickandy.com, dan di forum Young On Top Kaskus Community: yotkc.kaskus.co.id dalam sebuah buku yang berjudul “Hidupkan Suksesmu”. Tulisan-tulisan hasil pemikiran Billy pada umumnya ‘outside the box’ dari kebanyakan orang. Harapannya tetap sama, yaitu untuk menginspirasi anak-anak muda Indonesia untuk bisa meraih sukses di usia muda.
Pada bulan Oktober 2012, bersamaan dengan acara tahunan Young On Top National Conference 2012, diluncurkan kembali buku berjudul “Young On Top – New Edition”, dimana isi buku ini merupakan pembaharuan tulisan dan pemikiran Billy dari buku “Young On Top” yang pernah ditulis pada tahun 2009. Dalam buku yang telah ditulis lebih lengkap dan diterbitkan kembali oleh penerbit Bentang Pustaka pada tahun 2012 silam, Billy memberikan 35 kunci sukses di usia muda. Beberapa contoh diantaranya adalah untuk menjadi seseorang yang mengetahui apa passionnya, berani bermimpi, berpikiran terbuka dan positif, tepat waktu, tidak pernah putus asa, dan selalu bertindak lebih dari biasanya.

Pada bulan Juni 2013, Buku “TOP Words” kembali diterbitkan bersamaan dengan “TOP Words2” oleh Penerbit Bentang Pustaka. Di kedua buku ini, Billy Boen berbagi kisah inspiratif dari beberapa tokoh sukses di Indonesia dan mereka adalah anak-anak bangsa yang telah memiliki kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia. Kedua buku ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia agar mampu melakukan hal-hal positif bagi lingkungan sekitarnya dan sikap optimis sehingga ruang untuk berkarya menjadi semakin luas dan banyak.

PENGEMBANGAN “YOUNG ON TOP”
Berawal hanya dari sebuah buku, Young On Top (YOT) kemudian berkembang menjadi sebuah rangkaian YOT Campus Roadshow. Sejak September 2009 hingga saat ini, Billy sudah mengunjungi puluhan kampus di Indonesia, mulai dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Trisakti, Tarumanegara, Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, dan masih banyak lagi.

Di bulan November 2009, Billy pun memulai program radio mingguannya di KIS 95.1fm yang kalau itu diberi nama “Young On Top Live”. Selama 2 tahun berjalan, Billy sudah berbagi pemikiran dengan para tamu yang diundangnya. Mereka yang dipilih oleh Billy untuk hadir di program radio ini adalah mereka yang telah sukses di bidangnya masing-masing. Mereka adalah CEO, Direktur, GM, hingga entertainer sukses. Tanpa mendiskreditkan yang tidak dapat disebutkan, yang pernah hadir di program ini antara lain: Lisa Luhur (President Director Media Indonesia), Michael Riyadi (CEO St. Moritz, Lippo Group), Megain Widjaja (Founder Focus Media Indonesia), Yoris Sebastian (CCO OMG Creative Consulting), Djonnie Rahmat (President Director Mabua Harley Davidson), Todung Mulya Lubis (Pengacara), dan masih banyak lagi.

Pada bulan January 2012 ini, program radio mingguan ini pindah ke Sindo Radio (104.6fm Jakarta) dan disiarkan secara live di 18 kota di seluruh Indonesia, juga lewat jaringan Indovision channel 500, dan live VIDEO streaming di www.sindoradio.com. Tamu perdana di Sindo Radio yang merupakan bagian dari MNC Networks, Billy mengundang Andy F. Noya (Host Kick Andy). Tamu-tamu berikutnya adalah Rudi Soedjarwo (Sutradara), Ken Dean Lawadinata (CEO Kaskus) dan Nina Moran (Founder GO Girl! Magazine), Ichsan Fauzi (Senior Economist Standard Chartered Bank), dan masih banyak lagi.  Rencana di awal bulan Oktober 2013, acara YOT Radio akan kembali disiarkan melalui Global Radio (88.4 FM Jakarta & 89.7 FM Bandung)

Young On Top Campus Ambassadors (YOT CA) adalah program mentorship yang dibentuk oleh Billy Boen pada bulan Juli 2010, terinspirasi oleh buku“Young On Top” yang ditulisnya. Karena karakternya yang selalu ingin menantang dirinya sendiri untuk berbuat lebih, Billy berharap  kunjungannya ke puluhan  universitas akan mampu menginspirasi mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti seminarnya; namun, hasilnya tidak akan maksimal. Karena mereka hanya akan mendengarkan Billy sharing paling lama 2 jam. Mereka akan terinspirasi,… tapi, apakah mereka akan menjadi individu yang lebih baik, yang lebih siap untuk menghadapi masa depannya? Itulah pertanyaan yang seringkali muncul di benak Billy, dan tidak akan pernah dia jawab.

Karena itulah, Billy bersama beberapa teman-temannya yang  sudah terjun ke dunia kerja, yang tergabung sebagai YOT Mentor, membentuk ‘mentorship program’ secara cuma-cuma kepada mahasiswa-mahasiswi D3/S1 aktif yang ingin mengembangkan dirinya untuk menjadi lebih baik, serta menyebarkan spiritdan value-value yang mereka miliki kepada orang lain.
Berikut adalah YOT Mentor 2013-2014:
- Ricky Setiawan / @onlyricky
- Paulus Panggabean / @paulusHRC
- Mardi Wu / @wumard
- Anggia Silalahi / @AnggiaSilalahi
- Bunga Mega / @bungamega
- Taufan Akbari / @taufanakbari
- Henry Pradipta / @henrypradipta
- Jonathan C. Susanto / @trapjovers89
- Sirly W. Nasir / @sirlywnasir
- Eva Andari / @evaandari
- Yonatan Bhakti / @yonatanbhakti
Di mentorship program inilah, para YOT CA, diberikan banyak pembelajaran, pendewasaan pikiran serta karakter. Mereka pun selama 1 tahun penuh diberikan tugas untuk belajar sebanyak-banyaknya dan juga berbagi untuk orang lain dan lingkungan sebanyak-banyaknya. Itulah mengapa, motto YOT adalah Learn and Share.

Pada tanggal 4 Februari 2012, kembali YOT hadir di media yang baru, kali ini, YOT hadir di sebuah Tv berskala nasional, Metro Tv. Di program mingguan Tv yang berdurasi 30 menit ini, Billy kembali akan menggali nilai-nilai sukses dari para tamunya. Program yang dinamakan “Young On Top” ini mengangkat anak-anak muda Indonesia yang sukses di bidangnya masing-masing. Program ini disiarkan setiap hari Sabtu pukul 13.30 – 14.00 WIB.
YOT pun kini telah menjadi sebuah digital media network:
  • Twitter: @YoungOnTop
@BillyBoen
Billy juga telah menulis banyak artikel yang telah menginspirasi ratusan ribu, bahkan jutaan pembaca setianya di berbagai media digital, antara lain: www.billyboen.comwww.kickandy.com, dan di forum khusus YOT-Kaskus Community di yotkc.kaskus.com.
Jadi, kini, YOT yang awalnya adalah sebuah buku, kini telah menjelma menjadi sebuah brand, yang meliputi:
  • Rangkaian YOT Campus Roadshow
  • YOT Mentorship Program (free of charge, khusus untuk mahasiswa aktif)
  • YOT Digital Media
  • YOT Tv Program (Metro Tv)
  • YOT Radio Program (Global Radio)
  • YOT Twitter Community : @YOT(kota) tersebar di 39 kota di seluruh Indonesia
  • Semangat Baru with Young On Top (rubrik tulisan ½ halaman di Koran SINDO, terbit setiap hari Jumat)
  • YOT Academy (Training Leadershape Program untuk para eksekutif muda/fresh graduate yang akan masuk ke dunia kerja)
  • YOT Publishing (Mutiara Biru – Majalah milik Blue Bird Group)

Yoris Sebastian : The “Creative Junkies” Oh MyGoodness

Meraih kesuksesan diusia muda bukanlah suatu perkara yang mudah, dibutuhkan mental kuat, semangat pantang menyerah dan ide cemerlang yang didukung kreatifitas tinggi akan membawa pada tingkat kesuksesan itu. Yoris Sebastian patut diacungi jempol dengan sejumlah prestasi yang telah diraih di usia muda. Pria kelahiran Ujung Pandang, 5 Agustus 1972 ini menjadi General Manager Hard Rock Cafe termuda di Asia dan termuda kedua di dunia pada usia 26 tahun. Pria yang akrab disapa Yoris dikenal di masyarakat dalam hal inovasi dan ide kreatif. Pria yang suka minum air putih ini menunjukkan konsistensinya dalam membuat ide-ide kreatif yang biasa disebut berpikir out of the box.

Yoris menorehkan karya terbaiknya di Hard Rock Cafe ketika membuat program I like Monday. Jika semua tempat hiburan bikin event di hari libur atau weekend, ia justru mengadakan sebuah event event music di hari Senin yang nota bene hari paling sepi untuk orang menikmati hiburan. Yoris pun meraih penghargaan Indonesia Young Marketers Awards 2003 untuk program musik rancangannya ini. Beragam penghargaan lain juga ia dapat di usia mudanya seperti memenangkan International Young Creative Entrepreneur of the Year Awards 2006 dari British Council. Penghargaan lain yang diraihnya adalah MURI untuk program Destination Nowhere di tahun 2003, sebuah acara travel dimana grup musik Coklat tampil dan melakukan launching album di ketinggian 30.000 kaki. Pada maret 2007 lalu, ia mendirikan Oh My Goodness Creative Consulting. Baru-baru ini, Yoris memenangkan Asia Pacific Entrepreneur Award 2008 untuk kategori Most Promising Entrepreneur sebagai prestasi dengan perusahaan baru OMG Creative Consulting yang dipimpin.


Selain itu aktifitas yang rutin ia geluti selain perusahaan yang dipimpin adalah menjadi juri diberbagai ajang kompetisi seperti International International  Young Creative Entrepreneur Award , Young Marketer Award, Black Inovation Award. Yoris pernah dua kali menjadi tamu dalam malam silaturahmi nasional Beswan Djarum 2008 dan 2009 untuk menularkan semangat berkreasi dan entrepreneurship di kalangan Beswan Djarum. Baru-baru ini Yoris meluncurkan buku berjudul "Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies" dengan menggandeng penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku ini membocorkan cara-cara Yoris sehingga menjadi sosok kreatif dan meraih berbagai prestasi di usia yang relatif muda.

Member Beswan Djarum mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Yoris Sebastian dan bagi penanya yang beruntung mendapatkan merchandise berupa buku terbaru Yoris berjudul "Oh My Goodness Creative Junkies". Berikut adalah kesepuluh pemenang beserta pertanyaan yang dijawab langsung oleh Yoris.

Sustriamah :
Pengalaman yang keren banget,..da beberapa pertanyaan bt yoris: 1.gmn dengan pandangn yoris tentang pendidikan,dan da planning pa yoris bisa meraih pendidikan dalam hidup 2.dari pengalaman preneurnya sepertinya sangat menarik bila yoris buat tuliasan,dan kapan nich buku motivator yoris bisa terbit? tenkyu,n keep on move young leader...
Yoris Sebastian : Menurut saya pendidikan sangat penting. Namun bila karena terpaksa kita tidak bisa mendapatkan gelar sarjana, tidak apa-apa. Karena pendidikan bisa kita dapat darimana saja. Terima kasih usulannya untuk bikin tulisan, saya baru rilis buku sama Gramedia 1 April lalu. "Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies" yang bercerita tentang langkah2 yang saya lakukan sehingga bisa dikenal sebagai sosok yang kreatif dan menjadi General Manager di usia 26 tahun. Untuk buku soal entrepreneur mungkin beberapa tahun lagi.

Patricia Wahyu Haumahu :
Mas yoris, saya percaya seseorang ga boleh cepat puas, dan yang terpenting ga boleh berhenti belajar seberapa suksesnya di posisinya yang sekarang,, nah,kalo mas yoris nih, gimana caranya belajar, n ngembangin diri lebih dan lebih lagi? di waktu luang ato di sela-sela kesibukan,,apa yang mas lakukan buat meng-upgrade kemampuan dan potensi diri ? thanks banget buat jawabannya,,:) salam beswan,,
Yoris Sebastian : Sampai sekarang saya masih rajin baca buku, ikut seminar dan saya juga belajar dari anak2 magang yang kreatif2... biasanya setiap bulan ada 1 atau 2 anak magang saya terima supaya saya bisa belajar juga dari mereka, selain mereka belajar dari saya tentunya.

Baraputra Christian Octavianus :
Bang Yoris adalah salah satu tokoh muda yg gemar berpikir dan bertindak "aneh" (baca:berbeda) dan memang sebuah kesuksesan umum dimulai dgn pandangan yg berbeda.. Apakah hal tsb merupakan bakat yg dtg scr natural, shgga sbagian kecil org saja seperti Bang Yoris bs seperti itu ataukah hal tsb dapat d'pelajari dan bgaimana mengembangkannya? Bagaimana kita dpt bertahan dgn ide "aneh" kita smntara org-org di sekitar kita (terutama org2 terdekat kita) mendorong kita untuk menjadi "normal" saja?thx..
Yoris Sebastian : Seperti yang bahas di buku Creative Junkies saya, Creativity adalah skill yang bisa dilatih. Berbeda dengan IQ yang sifatnya bawaan lahir, kreativitas bisa dikembangkan. Ide aneh harus menghasilkan. Contohnya program I Like Monday karena unik bisa menghasilkan sales 3 kali lipat. Sehingga orang tidak mendorong kita untuk normal. Jadi jangan sekedar aneh, tapi aneh dengan good reason :)

Faisal Tomi Saputra : Salam kenal bang Yoris,Apa saja sih pengalaman bang Yoris yg paling berkesan bagi kesuksesan abang sekarang? kemudian bagaimana kita membangun jaringan dengan orang2 yg bisa membuat kita sukses nantinya? dan bagaimana agar kita menjadi seorang yg tidak bergantung kpd org lain (berdikari U/ kita sendiri)?
Yoris Sebastian : Pengalaman bisa menggelar acara sekolah bernama PL Fair. Sibuk ber bulan2, H-1 hampir tidak tidur atau mungkin tidur hanya 1 jam. tapi puas sekali waktu sukses. Sekarang saya bisa bilang PL Fair is the blue print of my life now. Hampir semua dasar2nya saya pelajari waktu itu. Bedanya sekarang scope nya lebih besar. Untuk bisa mandiri, tentunya kita harus mempersiapkan diri sematang mungkin, banyak belajar dari sekeliling, baca buku dan ikut seminar sesuai dengan tema entrepreneurship

Riris Diana Rachmayanti: Mimpi kadang membangun motivasi hidup kita.pernahkah anda bermimpi?dan apakah keberhasilan yang anda raih saat ini merupakan mimpi anda diwaktu yang lalu?
Yoris Sebastian : Setuju, di blog saya yorissebastian.com pernah saya bahas bahwa banyak sekali mimpi saya yang sekarang sudah menjadi kenyataan. Jadi wajar saja kita bermimpi, asal dibarengi dengan usaha kreatif dan kerja keras. Karena kalau hanya bermimpi tanpa usaha, akan menjadin khayalan belaka ;)

Puji Prabowo :
Mas, ini puji, mau tanya nih mas mengenai rumus 70:20:10 yang mas yoris terapkan sejak dulu. Apakah kita harus memiliki minimal 3 PASSION untuk mengisi rumus ini?? PASSION yang bikin ngebul dapur (70); PASSION yang membanggakan dan menghasilkan uang (20); dan PASSION yang monumental. Ataukah kita cukup memiliki dan menjalani satu PASSION yang mengakomodir semuanya? thanks. :)
Yoris Sebastian : Puji tampaknya sudah membaca buku Creative Junkies? Sudah tau 70:20:10 nih? Yang bikin dapur ngepul kalau bisa sesuai Passion, namun kalau kita realistis dan yang 70 tadi belum sesuai passion juga tidak apa-apa. Yang 20:10 sudah benar. Mau 3 Passion atau cukup 1 passion boleh saja, tidak ada aturan yang baku. Yang penting disesuaikan dengan kesempatan yang ada. very good questions!
 

Ryanda Adiguna : Setiap orang terlahir dengan kemampuan dan dalam keadaan yang berbeda. Dalam proses menuju dewasa, tiap orang juga mendapat ilmu dan pengalaman serta pengaruh lingkungan yang berbeda. apakah mas setuju dengan pernyataan ini? kalau setiap punya kemampuan yang berbeda, apakah untuk masalah kreatifitas juga ada perbedaan diantara tiap orang? menurut mas, kreatifitas itu adalah pemberian yang didapat sejak lahir (ascribed) atau diperoleh karena dilatih/diperjuangkan (achieved)?
Yoris Sebastian : Setuju... kalau kamu baca buku berjudul Outliers dari Malcolm Gladwell, ada kisah di situ dimana seorang yang sangat genius dengan IQ 200 lebih namun tidak sukses karena karena lingkungannya. Kreativitas diperoleh karena dilatih (achieved) bukan seperti IQ atau bakat melukis yang didapat dari lahir. Itulah kenapa buku saya Creative Junkies, covernya bisa diwarnai, supaya kita tidak lupa di usia berapapun mengasah otak kanan kita dengan mewarnai. Hampir semua anak waktu kecil senang mewarnai, tapi waktu beranjak dewasa sistim pendidikan terkadang membuat kita hanya menggunakan otak kiri kita saja ;) Good questions!

Bangkit Wahyu Hastomo : Yoris Sebastian, prestasi yang telah anda raih itu merupakan prestasi yang luar biasa besar bagi saya apalagi dicapai ketika usia anda masih muda, dan saya yakin dengan usaha yang besar pula. Apa yang membuat anda memiliki passion yang besar untuk menggapai impian anda? dan satu lagi, apakah anda salah satu orang yang memiliki sifat mudah terinspirasi dan siapa inspirator anda?
Yoris Sebastian :  Betul sekali, usaha yang saya lakukan juga besar. Passion adalah bensin utama saya. Jadi karena saya mengerjakan hal-hal yang saya sangat sukai tapi ada nilai ekonominya. Jadi bukan uang yang nomer satu tapi passion. Saya tidak mudah terinspirasi, tapi saya membiasakan diri untuk selalu memperhatikan orang2 kreatif yang ada. Supaya saya ketularan ;) inspirator saya: Richard Branson, Steve Jobs, Walt Disney, Madonna dan  Donald Trumph

Gilang Jiwana Adikara : Asiik ada kesempatan nanya (kemaren belom kesampaian nanya) konsep kreatif saat ini sering mengangkat jargon "think globally act locally". masalahnya seringkali apa yang menarik di area domestik belum tentu menarik buat area global. nah, apakah mas Yoris juga menganut jargon ini? lalu bagaimana langkah konkrit untuk mempertemukan hal yang "locally" menarik sehingga bisa diterima secara global?
Yoris Sebastian: Pertanyaan yang bagus. Saya juga penganut "Think Globally Act Locally" dan daripada saya asik kritik orang lain, lebih saya langsung berbuat. Jadi saat ini saya sedang menjadi main consultant untuk sebuah mall kecil di Medan. Nah, designnya walau modern minimalist tapi saya minta ada unsur medan or sumatra nya... karena inilah kekayaan lokal kita. Mudah-mudahan tindakan ini akan menjadi trend dan ke depannya akan lebih banyak bangunan yang keren tapi punya unsur lokal yang kuat.

Muhamad Anugrah : Ketika Anda mendapatkan kesuksesan pernahkan terpikir oleh Anda bahwa keberhasilan itu ditentukan oleh Tuhan Anda, ataukah Anda berpikir bahwa itu semua merupakan jerih payah Anda sendiri?
Yoris Sebastian : Seperti yang saya tulis di buku Creative Junkies, setelah chapter demi chapter saya jelaskan segala cara yang saya tempuh sehingga bisa sukses di usia muda dan dikenal sebagai sosok yang yang kreatif. Nah, di akhir buku, saya juga ingatkan bahwa semuanya itu juga merupakan bantuan dari doa kita kepada Tuhan. Manusia bisa berusaha, Tuhan yang menentukan. Namun tentunya, Tuhan tidak akan memberi bantuan kalau kita hanya berdoa saja tanpa berusaha ;)
Ditulis oleh : Septian (Redaksi)

http://djarumbeasiswaplus.org/artikel/content/76/Tokoh-Kita-:-Yoris-Sebastian-Sukses-Berkat-Ide-Kreatif/

Pandji Pragiwaksono : Comic Kritis yang Nasionalis





Pandji, Artis Muda Nasionalis.Namanya Pandji Pragiwaksono, kelahiran Singapura pada 18 Juni 1979. Karirnya pertama kali sebagai penyiar radio Program Director Hard Rock FM Bandung (2001-2003). Dia kemudian merambah dunia pertelevisian sebagai aktor, host dan penyanyi. Publik kini mengenalnya sebagai artis muda yang memiliki nasionalisme dan kesadaraan kebangsaan yang tinggi. Karenanya, ia pun ikut ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadihost“Provocative Proactive”. Bukunya yang berjudul “Nasional.Is.Me” terbitan Bentang Pustaka (Kelompok Mizan) yang berisi suntikan nasionalisme bagi pemuda Indonesia di tengah kondisi bangsa yang sedang ‘sakit’ juga laris manis di pasaran. Ia telah menginspirasi pemuda Indonesia untuk terus membuat api nasionalisme di dada mereka membara, walau para pemimpin dan perpolitikan di Indonesia sedang carut-marut.

Raditya Dika dari Penjual Kambing Jantan menjadi Pemeran Malam Minggu Miko






Raditya Dika, Penulis Muda Sukses. Nama lengkapnya Dika Angkasaputra Moerwani. Ia baru berumur 26 tahun. Namun, namanya begitu terkenal sebagai penulis buku-buku jenaka, namun inspiratif dan mengena bagi anak muda. Buku pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan” ‘lah yang membuatnya begitu dikenal, khususnya di kalangan anak muda. Bukunya yang terbit pada 2005 itu laris manis di pasaran. Blog pribadinya yang merupakan sumber tulisan-tulisan di bukunya juga mendapat anugerah The Online Inspiring Award pada tahun 2009. Pada tahun 2009, Kambing Jantan difilmkan dengan judul Kambing Jantan The Movie. Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia itu kini juga ‘dipinang’ oleh Metro TV untuk menjadi salah satu host dalam acara “Provocative Proactive”.

forum.kompas.com/teras/48033-5-pemuda-indonesia-paling-inspiratif.html

Andrew Darwis : Sang Raja Kaskus

Sering kali, dari pemuda ‘lah inspirasi-inspirasi mengagumkan muncul. Sebab, saat masih muda, gairah untuk melakukan segala sesuatu yang mengagumkan biasanya sedang memuncak. Apalagi, ditambah energi yang masih penuh. Sehingga, lahirlah banyak inspirasi, kecemerlangan dan karya yang mengagumkan dari pikiran dan tangan seorang pemuda. Berikut ini Redaksi Mizan.com menghimpun “5 Pemuda Paling Inspiratif Versi Mizan.com”.



Andrew Darwis, Pengusaha Muda Pendiri Kaskus. Ia lahir pada 20 Juli 1979. Kecemerlangannya dalam mengaktualisasikan gairah mudanya membawanya mendirikan komunitas online bernama “Kaskus” (Kasak Kusuk) pada tahun 1999. Dan kini, Kaskus telah menjadi komunitas online terbesar di Indonesia. Hingga saat ini Kaskus telah memiliki 3 juta member. Andrew sendiri menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Pada tahun 2009 lalu, Indosat menganugerahi Kaskus The Online Inspiring Award.

http://forum.kompas.com/teras/48033-5-pemuda-indonesia-paling-inspiratif.html

Selasa, 12 November 2013

Inspirasi dari Remaja berjuluk “Ratu Sampah” Indonesia




Bagi beberapa orang istilah ratu sampah adalah hal aneh bahkan ada beberapa yang salah presepsi. Di Indonesia ada dua ratu sampah yang sangat terkenal dan keduanya berasal dari Kota Bandung. Khilda Baiti Rohmah sebagai "Ratu Sampah" dari UNPAS dan Amilia Agustin Remaja berjuluk "Ratu Sampah" dari SMAN 11 Bandung.

Pada suatu forum seminar, penulis berkesempatan satu forum pemateri dalam "talkshow "young on top" Shariah Academic Training UKM Ekonomi Islam SCIEmics di kampus UPI. Ami sebagai perwakilan generasi muda yang berprestasi dan peduli terhadap lingkungan.




Kepedulian terhadap masa depan bangsa ditunjukkan secara nyata oleh karya seorang generasi muda, yaitu Amilia Agustin, sang “Ratu Sampah Sekolah” di Bandung. Ia adalah contoh generasi muda yang penuh semangat berkarya untuk perubahan dan dedikasi kepada masyarakat demi kemajuan bangsa.

Bagi Amilia Agustin, merawat lingkungan bukanlah monopoli orang dewasa. Berawal dari kegelisahannya melihat onggokan sampah di lingkungan sekolahnya, Ami, begitu ia biasa dipanggil terdorong untuk membentuk komunitas yang mengelola sampah berbasis sekolah, lewat program “Go to Zero Waste School.”

Remaja yang aktif di berbagai kegiatan ini, antara lain Kelompok Ilmiah Remaja, Matematika Club, Komunitas Sahabat Kota, Balad Kuring, Kebunku serta Archipelago, mengawali kegiatan positifnya ini dengan obrolan bersama teman-temannya pada tahun 2008. Ami yang saat itu masih duduk di kelas 3 SMPN 11 Bandung berusia 14 tahun.  Ia aktif mengampanyekan pengelolaan sampah kepada warga sekolah dan masyarakat di sekitarnya.

Saat ini, Ami bersekolah di SMA 11 Bandung. Bersama 28 orang teman-teman sekolahnya, ia membentuk kelompok yang diberi nama Bandung Bercerita. Gadis remaja berusia 17 tahun ini memfokuskan kegiatannya pada pengelolaan sampah di luar sekolah. Mereka juga aktif mencari generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan komponen alamnya, lewat kegiatan mengajar tentang lingkungan.

Kegiatan ini dilakukan di tujuh sekolah dasar, yaitu SDN Leuwi Anyar, SDN Dwikora, SDN Padasuka, SDN Cijeruk, SDN Pasir Ipis, SDN Tegalega dan SDN Pelita Jasa. Ke semuanya di Bandung. Tidak hanya itu, ia dan teman-temannya juga melakukan pembinaan pengolahan sampah di kampung dan desa, sehingga masyarakat bisa mendaur ulang sampah menjadi barang-barang bermanfaat yang bisa dijual, seperti kerajinan tangan dan pupuk kompos, yang hasilnya dimanfaatkan sebagai uang tabungan bagi anak-anak mereka untuk bersekolah. (Bogor News)

Bermula saat pelajaran olah raga, lari keliling melewati sebuah taman kota di dekat SMP-nya di Bandung, Amilia Agustin yang melewati sebuah tempat pembuangan sampah merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu.

Saat itu, Ami melihat ada plang bertuliskan “mulailah memilah sampah dari diri masing-masing”.
Maka, ia pun berinisiatif untuk memulai dari skup sekolahnya sendiri. Lalu, ia mengajak teman-teman yang seide dengannya, dan 10 orang di antaranya menyatakan sepakat untuk segera memulai dengan memisahkan sampah-sampah bungkus plastik jajanan di sekolahnya, lalu meluas ke tempat pembuangan sampah di dekat sekolahnya. Sepulang sekolah, ia dan teman-temannya mulai menjalankan aktifitasnya “memisahkan sampah” berdasarkan klasifikasinya masing-masing, organik dan non organik.  Di saat teman-teman lain mungkin sedang sibuk bermain, sisanya sedang terlelap menikmati tidur siangnya.

Tidak semudah yang dikatakan tentunya. Ejekan dan ledekan teman berhasil diabaikan. Dan beruntung, Bu Ami, guru biologinya mendukung dengan dasar keilmuan yang beliau miliki dalam hal pengolahan sampah. Sampai satu kesempatan Ami mengajak kesepuluh teman serta Ibu Guru Ani bikin tim pembersih sampah yang diberi nama “Go to Zero Waste School”. Semenjak itu, berbagai kegiatan dilakukan secara perlahan dan terus menerus. Dari mulai pengolahan sampah organik menjadi pupuk, pengumpulan kemasan makanan dan diberikan kepada ibu-ibu di lingkungannya untuk dijadikan kreasi tas, dsb.

Paralel dengan itu, edukasi kepada anak-anak usia SD tentang sampah dilakukan dengan kreatif melalui buku-buku cerita dari bahan daur ulang, dan penciptaan boneka-boneka/ wayang sebagai tokoh cerita.  Ia menyimpulkan, anak-anak usia SD adalah usia paling tepat untuk mulai ditebarkan virus pembelajaran, edukasi seputar sampah. Sebuah langkah kreatif yang akhirnya mengundang perhatian khalayak luas.

Dari seorang siswa yang tak mempunyai kemampuan berbicara yang cukup menjelma menjadi seorang siswa yang terlihat cerdas, lancar dan fasih berbicara di depan umum, semua karena dorongan dan semangat yang sangat tinggi dalam hal pengelolaan sampah.

Di forum Kick Andy edisi Sabtu, tanggal 7 Juli 2012, Ami tampil sangat mengagumkan dengan kedewasaan cara berfikir yang mungkin melebihi sebagian besar kita. Menjadi salah satu pemenang SATU Indonesia Award 2010 dan berbagai forum penghargaan lainnya adalah efek samping dari sumbangsihnya sebagai remaja yang memilih menemukan jati dirinya sebagai ratu sampah, pahlawan sampah. (Kompasiana

Efek samping lain adalah, ia telah diberi penawaran beasiswa dari berbagai negara ( Singapore, Australia dan Amerika ) serta dari negeri sendiri, PT. Astra International. Sebuah apresiasi dari dunia yang sudah selayaknya diberikan pada generasi yang luar biasa itu. Satu ungkapan menarik dan patut menjadi slogan yang wajib disebarluaskan, yang diambilnya dari sebuah slide show yang ditularkannya kembali di forum Kick Andy adalah  
Jika kita bukan orang sembarangan, jangan membuang sampah sembarangan!”
Amilia Agustin

Kabar terbaru Amilia Agutin (17) akan berangkat ke Jepang dalam rangka pertukaran pelajar di Gakuen High School, Jepang bersama sejumlah rekannya.

"Ya Ami akan ke Jepang, bersyukur karena merupakan kesempatan untuk bisa mendapatkan pengalaman sekolah di sana," kata Amilia ketika ditemui di sela-sela peluncuran Satu Indonesia Award 2013 yang digelar PT Astra untuk wilayah Jawa Barat.

Gadis peraih Satu Indonesia Award 2010 dalam usia 14 tahun itu bersama tiga temannya akan mengikuti pelajaran di kelas bersama para pelajar Jepang, mempelajari kebudayaan serta melihat langsung pengolahan ampai di Negeri Sakura itu.

"Saya sangat tertarik dengan pengolahan sampah, selama ini saya hanya dengar dari cerita orang lain. Katanya sudah canggih dan berteknologi tinggi, namun saya akan mencari tahu sisi lain daur ulang sampah yang bisa dikelola oleh masyarakat," kata Ami.

Kegiatan sekolah ke Jepang itu, merupakan program dari Dinas Pendidikan Kota Bandung yang akan digelar selama sebulan lebih yakni pada Mei hingga Juni 2013.

"Meski hanya sebulan, namun akan digunakan semaksimal mungkin untuk belajar, juga merintis untuk bisa mendapat kesempatan kuloah di ana," kata Ami yang mengincar bea siswa melanjutkan kuliah di Tokyo University atau Kyoto University itu.

Ami dijuluki Ratu Sampah Sekolah karena perannya sebagai pionir pengembangan pengelolaan sampah untuk menjadi bahan yang bermanfaat dan bisa dijual untuk meningkatkan penghasilan. Ata perannya, ia mendapat apresiasi Satu Indonesia Award 2010 Astra Internasional, yakni penghargaan bagi pionir-pionir muda Indonesia. (Antara Jawa Barat)


Sabtu, 09 November 2013

Muhammad Iman Usman : Learn, Earn and Return

Muhamad Iman Usman (21) dikenal sebagai seorang pemimpin komunitas pemuda, penggiat perubahan sosial, konsultan, dan juga pembicara publik. Ia memulai aktivisme sosialnya sejak berusia 10 tahun dengan mendirikan perpustakaan dan kelas belajar gratis bagi anak-anak di sekitar rumahnya di Padang. Inilah Iman Usman :
Sementara para pemimpin besar kita sedang sibuk ngurusin renovasi toilet, kursi belasan juta dan ide besar berupa pembangunan lapangan futsal di kantor wakil rakyat, para generasi muda Indonesia terus membombardir Indonesia dengan prestasi-prestasi raksasa...
The Global Changemaker, Muhamad Iman Usman. By imperiumindonesia


Pada tahun 2009, ia mendirikan sebuah organisasi non-profit yang bergerak di bidang pemberdayaan pemuda dan pengembangan kepemimpinan pemuda untuk perubahan sosial, bernama Indonesian Future Leaders. Di bawah kepemimpinannya sebagai Presiden, organisasi ini telah mengembangkan berbagai program pembangunan kapasitas, pengabdian masyarakat, dan advokasi bagi isu-isu pemuda, memberikan dampak lebih kepada 20,000 orang dengan melibatkan lebih dari 700 relawan, 30,000 simpatisan, dan 150 staf yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Ia juga CEO Inspire-Cast, sebuah wadah online yang memproduksi podcast (siniar) mingguan yang menampilkan cerita-cerita inspiratif dari orang-orang Indonesia. Di sela-sela waktunya, ia juga aktif mempromosikan Komunitas ASEAN sebagai Duta Muda ASEAN di bawah Kementerian Luar Negeri RI sejak 2009. Ia juga aktif menyediakan jasa konsultasi bagi sektor publik dan privat untuk berbagai proyek lintas isu sebagai seorang konsultan lepas. 




Peran dan komitmennya dalam pemberdayaan pemuda telah diakui secara global, termsuk dengan dianugerahinya: the 2011 ASEAN Youth Award, the 2011 United Nation Youth Assembly Recognition on Humanitarian Development, the 2011 Global Teen Leader Award, the 2010 British Council’s Global Changemaker, dan the 2008 Indonesian Young Leader Award by President of Republic of Indonesia, dan lainnya. Ia memperoleh gelar Sarjana Sosial dalam bidang Hubungan Internasional pada tahun 2013 dengan gelar cum laude, dimana ia juga dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama tingkat Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia akan melanjutkan studi masternya dalam bidang International Education Development di Columbia Univesity, New York. Ia menyukai membaca, jalan-jalan, menonton film, dan berteman!

Contact:
email: imanusman@gmail.com or follow his Twitter  http://imanusman.com/

HM. Iman Sastra Mihajat sosok inspiratif "From Local to Global"




Sosok muda yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam forum ekonomi islam di indonesia dan sudah sering tampil di forum internasional sejak masih kuliah. Penerima beasiswa Doktor Islamic Development Bank (IDB) di IIBF- IIUM, Malaysia ini sangat baik dan ramah. Hal ini terbukti saat penulis berkenalan pada tahun 2011 dan terus berkomunikasi dengan lancar dengan beliau hingga sekarang. Puncaknya saat penulis mengikuti konferensi di malaysia, beliau menyempatkan diri di tengah kesibukannya menemani penulis keliling kuala lumpur dan ditraktir makan mie ayam di kantin International Islamic University Malaysia maret 2013. Padahal waktu itu beliau sedang deadline penyelesaian disertasi  (Ph.D) di Institut of Islamic Banking and Finance. Berikut foto saya saat di IIUM bersama beliau :




Sosok muda inspiratif ini biasa saya panggil “kang Nama” dengan lengkapnya adalah muhammad iman sastra mihajat H.M. Iman Sastra Mihajat, LC, PDIBF, MSc Fin Ph.D. Panjang banget ya gelarnya semoga banyak inspirasi dibalik gelar itu. He, Oke kita lanjut menggali inspirasinya. Beliau lahir Di desa Sendawar Bengkulu Sumatera Indonesia pada 17 Juli , selama masa kanak-kanak kang Iman menghabiskan waktu kang Iman di pertanian dan sungai .

Kang Iman memulai pendidikan ketika aku berusia lima tahun di Taman Kanak Kanak Padang Jati Bengkulu , kang Iman mulai Sekolah Dasar kang Iman di SD 40 Bengkulu 1989-1995 , dan Sekolah Menengah kang Iman di Pondok Pesantren al- Mukmin Solo 1995-2001 , kang Iman mulai perjalanan Pendidikan kang Iman ketika diterima di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir pada tahun 2002 , dari universitas ini lama, kang Iman belajar banyak tentang syariah bagaimana itu diterapkan dalam UU , Perbankan , Keuangan , dll Kedokteran.

Berdasarkan kajian keilmuannya di S1 kang iman tertarik di Perbankan dan keuangan Islam , kang Iman menyelesaikan studi pada tahun 2006 dengan 3 tahun dan 8 bulan. Kemudian beliau melanjutkan studi pascasarjana di Institut Perbankan Syariah dan Keuangan ( IIBF ) International Islamic University Malaysia pada tahun 2007 , dari penelitiannya , kang Iman belajar banyak tentang isu-isu di bidang perbankan syariah dan keuangan . Namun, kang Iman mulai melihat kelemahan dalam  keuangan konvensional , sehingga pada tahun 2008 kang Iman mengambil Master Kedua di bidang keuangan untuk belajar di dalam sekitar satu konvensional. Setelah meraih gelar Keuangan, kang Iman melanjutkan Ph.D di 2010 untuk mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu dalam Perbankan dan keuangan Islam , baik dalam arti produk atau jasa.

Kegiatan kang Iman sekrang lebih pada penelitian mengenai isu-isu di bidang perbankan syariah dan keuangan, pengajaran, memberikan pelatihan dan dosen, dan penyajian dan pembicara dalam konferensi internasional. Setidaknya lebih dari 30 forum dan konferensi tinggi internasional yang prestige dalam ekonomi islam beliau menjadi pembicara dari semenjak kuliah hingga sekarang.

Ini FB beliau : https://www.facebook.com/M.Iman.Sastra.Mihajat

Muhammad Assad : Inspirator Muda Ekonomi Islam, Pengusaha dan Penulis

 
Muhammad Assad, MSc., 25 tahun, adalah seorang entrepreneur, pakar keuangan syariah, pembicara internasional dan penulis buku-buku national bestseller di Indonesia. Assad lulus program S2 bidang Islamic Finance di Hamad bin Khalifa University, Doha – Qatar, dengan predikat summa cum-laude dan mendapat beasiswa penuh dari Emir Qatar, His Highness Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani.
.
Assad lulus kuliah S1 di bidang Business Information Systems dari University of Technology Petronas, Malaysia, dengan predikat first-class student honours dan mendapat beasiswa penuh dari Petronas. Saat kelulusan, Assad menerima 3 penghargaan: Rector’s Gold Award, The Best International Student Award dan Chancellor Award – penghargaan tertinggi dari universitas yang diberikan langsung oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohammad.
Saat ini Assad aktif di bidang entrepreneurship, menjadi CEO Rayyan Capital, perusahaan pengelola dana investasi global dan Chairman NFQ Group yang fokus membuat program-program inspiratif dan edukatif di bidang kepemudaan. Assad juga seorang penulis yang produktif. Sejak tahun 2011 telah mengeluarkan 3 buku: Notes From Qatar 1, Notes From Qatar 2 dan Sedekah Super Stories, yang semuanya menjadi national bestseller di seluruh Indonesia.
.
Assad juga seorang pembicara internasional yang telah berbicara di 4 benua (Asia, Afrika, Australia dan Eropa). Beberapa organisasi atau forum yang pernah mengundangnya diantaranya United Nations, UNESCO, Islamic Development Bank, G8 & G20 Youth Summit Network, International Islamic Finance Conference, Indonesia International Youth Conference, dll. Beberapa kegiatan lainnya adalah saat ini Assad dipilih menjadi Duta Wakaf Al-Azhar untuk hubungan international dan pernah dikontrak eksklusif oleh TVone menjadi kontributor untuk seluruh kawasan Timur Tengah saat studi di Qatar
.
Untuk menghubungi, bisa melalui email assad@nfqgroup.com atau twitter: @MuhammadAssad

Firmanzah Ph.D Prestasi Tokoh Muda Internasional Indonesia




Pemberitaan degradasi moral dan melemahnya kemandirian generasi muda sudah seharusnya diiringi dengan informasi prestasi dan pencapaian luar biasa dari sebagian lainnya agar terjadi keseimbangan. Salah satunya adalah Informasi dari prestasi Firmanzah, SE., MM., Ph.D adalah Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi. Sebelumnya, jabatan penting pernah dia pegang. Seperti dosen pada jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. (FE-UI). Pada usia 33 tahun juga menjabat sebagai dekan fakultas ekonomi UI periode 2009-2013. Untuk meraih jabatan prestisius itu, Firmanzah bersaing dengan banyak seniornya di UI. Di antaranya, Profesor Sidharta Utama Ph.D. CFA dan Arindra A. Zainal, Ph.D, dan Dr. Ir. Nining Indrayono Soesilo M.

Secara tidak sengaja pada 26 mei ini saya bertemu dan bisa berdiskusi dengan beliau di tengah acara SILAKBAR FoSSEI Nasional (Acara Silaturahim Nasional FoSSEI) di Hall Dewan Pers BAznas, Jakpus. Sebagai generasi muda bagian dari pembelajar ekonomi saya sangat mengidolakan beliau. Semangat juang, passion world dan visi besar beliau yang ingin menjadikan Indonesia leader ekonomi dunia adalah hal yang sangat saya serap pemikiran dan karnyanya. Pemuda yang sangat Inspiratif, Cendikia yang sangat santun, Praktisi yang banyak mempunyai karya. Sudah sepatutnya kita mengidolakan beliau dan menjadi bagian dalam mewujudkan Indonesia Mandiri. 
Inspirasi yang didapatkan dari perbincangan hari ini adalah bahwa ekonomi masa depan akan digerakan oleh ilmu pengetahuan (knowladge based economy) dan hal ini di butuhkan orang-orang terdidik dan ahli. Oleh karena itu sebagai generasi muda khusunya yang aktif dalam studi ekonomi islam harus terus belajar dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya bahkan harus keluar negeri. Kita harus siap bersaing dengan lulusan dari negara barat dalam hal pengetahuan dan ekonomi. Saya yakin hal itu dapat diwujudkan oleh generasi muda Indonesia saat ini.

Inspirasi berikutnya didapat dari aktifnya beliau dalam berkarya sehingga prof fiz juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Humas dan Protokol UI. Jabatan Struktural yang pernah diemban adalah sebagai Sekretaris Departemen Manajemen, FE-UI (2005-2007) dan Wakil Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Manajemen FEUI. Sebagai seorang intelektual muda, Firmanzah aktif dalam kegiatan seminar/forum internasional, publikasi dalam jurnal ilmiah, tulisan populer dan buku.

Pria yang memiliki visi menjadi orang yang berguna bagi masyarakat ini tidak pernah memimpikan untuk memimpin sebuah institusi. Peraih gelar doktor dari University of Pau et Pays de l’Adour, Prancis, ini tidak pernah membayangkan bisa menjadi dekan universitas ternama di Indonesia itu di usia mudanya. Meski demikian, kepemudaannya bukanlah titik jual (selling point) mengapa akhirnya dia terpilih. Tetapi dia memiliki pengalaman praktis yang solid dengan catatan akademiknya yang baik.(Merdeka Berita)

Sebagai seorang intelektual muda, Firmanzah — yang akrab disapa Fiz — aktif mengikuti kegiatan di forum internasional serta menelurkan publikasi dalam jurnal ilmiah, tulisan populer dan buku. Bukunya, antara lain, Peran Ilmu Marketing dalam Dunia Politik: Menuju Marketing Politik di Indonesia dan Successful New Product Launching (NPL) in the Local Market.

Ia pernah menjadi visiting professor di University of Nanchang, Cina (2005); University of Pau et Payas de l’Adour, Prancis (2006-08); University of Science and Technology of Lille 1, Prancis (2006); dan IAE de Grenoble, Prancis (2007), serta menjadi pembicara Leadership Program Development, Amos Tuck Business School, AS (2006).(Indonesia Proud)

Jumat, 01 November 2013

Founder Inspirasi Indonesia Muda

Ade Suyitno (Adeino) lahir pada 16 Januari 1991 di Indramayu, Indonesia. Di Indonesia, ia dikenal sebagai tokoh pemuda dan peneliti, pelatih, dan konsultan UKM. Dia mulai aktivisme sosial sejak ia berusia 12 dengan mendirikan kursus gratis bagi anak-anak dan membantu menjual panen buah tetangganya untuk di jual di sekolahnya di Indramayu, Jawa Barat. Pada tahun 2010, ia mendirikan sebuah komunitas yang fokus tentang penulisan kreatif dan pengembangan kepemimpinan pemuda untuk perubahan sosial di fakultas ekonomi di Universitas Pendidikan Indonesia. Berlalunya waktu komunitas ini menjadi organisasi non pemerintah (NGO) dengan nama Indonesia Youth Kreatif (ICY), program terbaik ICY adalah Indonesia Tulis Kreatif dan Siswa Sekolah Nach (www.indonesiamudamenulis.blogspot.com). Di bawah kepemimpinannya sebagai Presiden, organisasi telah memberikan berbagai program pengembangan kapasitas, pengembangan masyarakat di kota Cisarua-cimahi, dan pelatihan kewirausahaan pada pemuda.

Ia Pendiri
platform online Inspirasi Indonesia Muda dan juga CEO Pendidikan Kewirausahaan Islam (IEEdu), sebuah platform online yang penelitian, Model kewirausahaan dan consultan bisnis bagi UKM. Kemudian IEEdu berbagi inspirasi dari cerita bisnis Moeslim dari Indonesia sekitar dan Internasional. Ia telah melakukan 5 penelitian kewirausahaan islam dan menjadi finalis dalam MTQ Nasional DIKTI 2012 di Padang.

Dia memiliki catatan yang baik akademik dan prestasi, tidak hanya di bidang akademik di Universitas Pendidikan Indonesia, tetapi juga di ekstrakurikuler minat bakat dalam kewirausahaan, kepemimpinan dan penelitian. Penghargaan Akademik terbaik dari gubernur Jawa Barat pada penelitian Koperasi dan pemenang dalam kontes 13 penelitian nasional dan menulis di berbagai daerah / universitas UNS, Unja, Unismuh, UIN SUSKA, UNLAM,
UNP, UNANDALAS dll. Pengalaman dalam bisnis ia mendirikan sebuah bisnis lokal pada handycraft dan kreatif produk dengan nama bisnis N4SR.



Ia pernah bergabung dengan beberapa acara dan konferensi internasional di Korea Selatan, Taiwan, Rusia, dan Malaysia, yang memberinya keterampilan adaptasi dalam multi-budaya dan suasana internasional. Hal ini juga membantu dia untuk meningkatkan kemampuan pada komunikasi kelancaran dan persahabatan internasional. Ia juga bergabung beberapa keprihatinan organisasi dalam penelitian, kewirausahaan dan ekonomi Islam studi yang FoSSEI, IMAPESI, SCIEmics, KOPMA UPI, LEPPIM dan Mahapropesi. Kegiatan organisasi yang meningkatkan kemampuan kepemimpinan saya, seperti; mengelola pekerjaan, kemampuan beradaptasi, pengambilan keputusan, dan melakukan tindakan.

Aktivitas sekarang :
1. Konsultan UKM dan Koperasi bersama BMT Khalifah Bandung
2. Peneliti Muda UPI, pada bidang pendidikan, UKMK & kewirausahaan, budaya dan bisnis islam
3. Trainer pada pelatihan-pelatihan dan pendidikan (Pemberdayaan Pemuda) : 
   a.Penelitian, 
   b.Kepemimpinan dan Organisasi 
   c.Menulis Kreatif
   d.Kewirausahaan Islam dan Handycraft


Foto Kegiatan Finalis Debat Mahasiswa Nasional 




Further Info : http://berita.upi.edu/?s=Ade+Suyitno&x=0&y=0